Buku
Banten from space
Banten sudah dikenal sejak abad ke 14 sebagai pelabuhan yang banyak disinggahi kapal dan pedagang dari berbagai negara. Banten mulai kedatangan para pedagang Islam pada tahun 1524 1525 sebagai awal penyebaran agama Islam di Banten. Pada tanggal 8 Oktober 1526 berdiri Kadipaten Bant di Surosowan dan tahun 1552 Maulana Hasanudin Panembahan Surosowan diangkat menjadi Sultan Banten pertama sampai tahun 1570. Kesultanan Banten berakhir pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Rafiudin (1813-1820).rnrnPada tahun 1953, muncul keinginan rakyat Banten untuk memisahkan diri dari Provinsi Jawa Barat dan membentuk Provinsi Banten. Keinginan rakyat Banten tersebut terjawab setelah pada tanggal 4 Oktober 2000, Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengesahkan RUU Provinsi Banten menjadi Undang-Undang No. 23 tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten.rnrnIbu Kota Provinsi Banten adalah Serang, terdiri atas 4 kabupaten dan 2 kota, yaitu: Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Cilegon. Dengan luas wilayah 9.018,64 km², Provinsi Banten didiami oleh 8.997.896 jiwa pada tahun 2003. Penduduk Banten didominasi oleh suku Sunda dan Baduy dengan keragaman penganut agama Islam, Protestan, Katolik, dan aliran kepercayaan Sunda Wiwitan.
No other version available