Buku
Penelitian Arkeologi di Pulai Kasitura dan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara
Penelitian arkeologi yang dilakukan di Pulau Kasiruta dan Pulau Bacan merupakan sebuah usaha untuk melacak kembali bukti-bukti kerajaan awal yang menjadi pendahulu diři Kesultanan Bacan yang kini terletak di Kota Labuha. Kedua pulau ini terletak di gugusan selatan dari Kabupaten Halmahera Selatan, propinsi Maluku Utara. Mitos sebagai ungkapan ingatan masyarakat setempat ternyata mengandung fakta yang dapat dikonfirmasi melalui penelitian arkeologi yang dilakukan.
Di Pulau Kasiruta ditemukan jejak pemukiman asli yang cukup kompleks, diduga dibuat organisasi pemerintahan awal kerajaan di wilayah ini. Permukiman terletak di pinggir sungai Kasiruta terdiri dari tempat penjagaan, keraton, tempat suci opu asal (keramat), dan sebuah kubur Islam di Jere. Permukiman ditandai dengan bentuk perbentengan, dan artefaktual seperti keramik dan tembikar.
Bentuk permukiman ini berbeda dengan sistem permukiman yang berkembang kemudian di Pulau Bacan, yang telah berkembang menjadi pelabuhan terbuka.
Berdasarkan temuan keramik diperkirakan pertanggalan dari situs pemukiman Kasiruta sudah ada pada abad 17 dan mencapai puncaknya antara abad ke-18-19. Sejaman dengan pusat kerajaan di Bacan maupun lainnya seperti Ternate dan Tidore. Jejak penghunian ini menunjukkan adanya keterkaitan atau jaringan niaga regional. Dalam penelitian ini juga telah ditinjau sebuah tempat tumbuhnya cengkeh kuna yang merupakan produk yang menjadikan wilayah ini penah menjadi perhatian dunia. Penelitian intensif yang dilakukan pada masa yang akan datang diharapkan dapat memberikan informasi lebih detail dan tepat seperti pertanggalan.
No other version available