Buku
Laporan Penelitian Arkeologi: Jalur Perdagangan Jarak Jauh Pada Masa Islam-Kolonial di Kepulauan Natuna, Provinsi Riau, Kepulauan Tahap II
Penelitian dapat menginventarisasi situs-situs arkeologi di hampir sebagian besar Pulau Natuna termasuk Pulau Tiga. Variabilitas sebagai bukti tinggalan aktivitas masa itu antara lain keramik, tembikar, manik-manik, struktur bangunan, dan makam kuna. Selain itu, diidentifikasi dan pembuatan database koleksi Museum Sri Serindit yang dikumpulkan dari hasil pencarian penduduk.
Secara intensif pulau ini telah dihuni secara bersinambung, diduga mencapai puncak perkembangannya, karena terkait dengan perniagaan global. sekurang-kurangnya sudah dimulai abad ke-12. dan mencapai puncaknya pada abad ke-13-14. Posisi dan potensinya berada di persimpangan, menjadikan pulau ini pernah memegang peran penting, yaitu bagian dari jaringan perniagaan kuno dari kerajaan besar, baik di Sumatra maupun Kalimantan, bahkan dengan pulau-pulau lainnya pada masanya.
Potensi sumber daya arkeologi menunjukkan, bahwa pumu ini memiliki peranan penting, karena memegang kunci dari jaringan lokal dan regionalnya. Metode penelitian yang diterapkan adalah survei, ekskavasi, dan analisis yang disertai dengan interpretasi.
No copy data
No other version available