Buku
Laporan Penelitian Arkeologi: Persepsi Masyarakat Terhadap Warisan Budaya Situs Sangiran
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan sistem pengetahuan masyarakat di kawasan Situs Sangiran dalam mempersepsikan benda cagar budaya atau fosil yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya dan cara-cara mereka bertindak menggunakan sistem pengetahuan tersebut. Penelitian mengenai sistem pengetahuan seperti itu dirasakan sangat penting, guna memperoleh pemahaman terhadap persepsi penduduk Sangiran dalam merepresentasikan kebudayaannya dari kurun waktu tahun 1930-an hingga sekarang. Sebagai implikasi atas pemahaman adanya perbedaan konsep pemaknaan masyarakat terhadap benda cagar budaya antara kurun waktu tersebut, di samping juga perbedaan pemaknaan antara versi penduduk dan versi pemerintah, maka penelitian ini dengan sahdirinya juga dimaksudkan untuk memberikan solusi terhadap konflik perbedaan kepentingan pemanfaatan benda warisan budaya Sangiran.
Guna mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan metode observasi partisipan (participant observation) untuk menangkap secara langsung fenomena sosial budaya masyarakat setempat. Di samping itu, metode wawancara mendalam (indepth interview) digunakan pula dengan menerapkan metode wawancara tidak berstruktur yang sudah dipersiapkan sebelumnya dalam bentuk pedoman wawancara.
Hasil penelitian ini memperlihatkan, bahwa persepsi masyarakat Sangiran terhadap benda cagar budaya (fosil) mengalami proses perubahan dari pemaknaan yang berorientasi magis menuju pemaknaan yang cenderung mengarah ke aspek ekonomis. Konsekuensi atas perubahan pemaknaan tersebut berpengaruh pada perubahan perilaku penduduk, sekaligus perubahan fungsi fosil dari fungsi magis sebagai media pengobatan dan pengusir setan, cenderung mengarah ke fungsi ekonomis sebagai sarana pendukung perekonomian.
Dengan demikian, perubahan pemaknaan terhadap fosil tersebut, mem-perlihatkan kecenderungan fungsional bagi penduduk setempat, tetapi sebaliknya, disfungsional bagi pemerintah, selaku pihak yang bertanggungjawab terhadap pelestarian situs. Kekurangberhasilan pemerintah melestarikan Situs Sangiran tersebut,
No other version available