Asm 15/07/24
Pada waktu ini Negara Republik Indonesia mempunyai 27 buah propinsi. Propinsi yang ke-27 terbentuk pada tanggal 17 Juli 1976. Namanya propinsi Timor Timur. Ibukotanya Dili. Gubernur yang pertama bernama Arlando dos Reis Araujo.
Pada awal REPELITA I, para birokrat, teknokrat, militer dan cendekiawan Indonesia kelihatan bingung menghadapi segudang persoalan yang berkaitan dengan pembangunan nasional. Masalah pokok yang menonjol pada waktu itu adalah menggariskan bagaimana cara melaksanakan pemba- ngunan dan menentukan siapa yang harus melaksanakan kegiatan raksasa itu
During a discussion of one of my books, a friend of mine once asked whether it had been written as a result of 'a moral force or a being outside myself. I do not, in fact, know of any third way in which books come to be written; in the case of this Schubert, both forces were jointly at work; the suggestion of the Oxford University Press that I should write it, and a and an inner urge to carry o…
Pada akhir Desember 1987 berita mengenai terbitnya kumpulan surat Kartini yang baru merupakan kejutan yang menggembirakan bagi peminat Kartini di luar Indonesia pada umumnya dan di l donesia pada khususnya. Betapa tidak? Orang ingin tahu lebih banyak lagi tentang Kartini dari
Sara moet een aantrekkelijk persoontje zijn geweest, niet bepaald mooi, maar toch van een bekoorlijkheid, die niet naliet op velen in de kleine, bijkans vrouwen- looze, Compagnie's maatschappij indruk te maken. Doch wie dorst het wagen, de oogen op te heffenrnrn
R Philippines alter World war was the third pre dopacf not only on his own country but on many people in many lands.
Sedari masi di skola tengah kita sooda moelain Gaba menoelis bocat soorat soeras kabur dan begitulah kita perna kerim toelisen pada koran Sin Po dan Perniagaan Peraja gaan moear beberapa toelisan di pagina depan, tapi Sin Po toelak semoca toelisan dari bakal in poenja hoofdredacteur!rn
I HAVE started to write this book on 4 August 1964, the fiftieth I anniversary of the outbreak of the First World War. This fearful conflict, to be followed within a single generation by a second, of even greater magnitude and duration, set in motion forces, in every part of the globe, which have led to the most far-reaching revolution in recorded history. We are still too near to these events …